SCM player skins

Wednesday, 13 August 2014

QUO VADIS INDONESIA?

QUO VADIS INDONESIA?

Baca: Daniel 9:20-27

Sementara aku berbicara dan berdoa dan mengaku dosaku dan dosa bangsaku, bangsa Israel, dan menyampaikan ke hadapan TUHAN, Allahku, permohonanku bagi gunung kudus Allahku. (Daniel 9:20)

Bacaan Alkitab Setahun:
Yeremia 11-14

Sebagai bangsa Indonesia, kadang-kadang kita prihatin, malu, marah, dan sekaligus galau kala menyaksikan kondisi bangsa ini. Indonesia termasuk negara terkorup di dunia. Kekerasan terjadi secara beruntun dan mirisnya kadang berjubah agama. Hal ini membuat sebagian orang skeptis dan masa bodoh. Sebagai pengikut Kristus, apa yang dapat kita lakukan di tengah persoalan yang kompleks ini?

Daniel, yang termasuk orang buangan, merasa prihatin akan nasib bangsanya. Ia tidak ingin bangsanya terus-menerus menderita sengsara, seolah tidak ada harapan bagi masa depan mereka. Bangsa Israel telah mengalami penderitaan begitu lama karena harus menjadi bangsa buangan di negeri Babel. Ini terjadi akibat dosa mereka sendiri. Karena itu, Daniel berdoa kepada Allah, bergumul akan kelangsungan hidup bangsanya (ay. 20). Ia percaya bahwa kelangsungan hidup serta masa depan bangsanya ada di tangan Tuhan. Maka, apa yang terjadi pada bangsanya tidak luput dari pengawasan Tuhan. Terlebih mereka adalah bangsa pilihan Tuhan.

Situasi dan kondisi bangsa kita yang tak menentu ini dapat saja melunturkan iman dan pengharapan kita. Akan tetapi, apakah kita mengizinkan situasi dan kondisi ini memperlemah iman kita? Seharusnya tidak! Kita tahu bahwa waktu dan sejarah tidak dikontrol oleh manusia, tetapi oleh Allah. Karena itu, kita seharusnya seperti Daniel, berdoa memohon belas kasihan Tuhan, agar Dia tetap memelihara bangsa ini. Marilah kita menjalani hidup kita dengan iman dan pengharapan yang teguh.—
KECINTAAN KEPADA BANGSA DAN NEGARA KITA
DAPAT DIMULAI DENGAN MEMOHON PEMELIHARAAN TUHAN ATASNYA

Sumber: http://www.renunganharian.net/2013/40-agustus/752-quo-vadis-indonesia.html

DIJAUHKAN DARI YANG JAHAT

 
Baca: Mazmur 141:1-10

Jangan condongkan hatiku kepada yang jahat, untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang fasik bersama-sama dengan orang-orang yang melakukan kejahatan; dan jangan aku mengecap sedap-sedapan mereka. (Mazmur 141:4)


Bacaan Alkitab Setahun:
Yesaya 58-63


Banyak orang mengakui bahwa Daud adalah orang yang hebat. Alkitab mencatatnya sebagai orang yang berkenan di hati Allah (Kis. 13:22). Namun, sosok yang dianggap hebat ini tetap menyadari keterbatasannya sebagai manusia. Tanpa campur tangan atau kemampuan dari Allah, tidak seorang pun sanggup hidup benar di hadapan Allah.
Ya, manusia punya kecenderungan hati untuk menyimpang dari kebenaran dan hidup bertentangan dengan firman Allah. Kondisi hati ini membuat manusia melakukan perbuatan jahat dan mendukakan hati Allah. Nah, Daud mengerti bahwa hanya Allah yang dapat mencegah dirinya dari berbuat dosa. Oleh sebab itu, ia memohon agar Allah menjauhkan dirinya dari segala hal yang jahat. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari, disebutkan bahwa Daud berseru agar Allah menjauhkan dirinya dari keinginan berbuat jahat. Dalam doanya, Daud juga meminta Allah mengawasi mulutnya dan berjaga pada pintu bibirnya (ay. 3).
Ada banyak orang menyadari sulitnya menjalani hidup yang berkenan di hadapan Allah. Namun, tidak banyak yang berani terus-terang mengakui keterbatasannya dan meminta Tuhan benar-benar menjaga hidupnya. Meminta Allah memampukan untuk menjaga perkataan dan hati dari keinginan untuk berbuat jahat adalah keputusan yang bijak. Betapa pentingnya doa semacam ini, terutama bagi kita yang sering bergumul dengan perbuatan dosa tertentu. Lihatlah bagaimana Allah akan menjagai hidup kita dan menghindarkan kita dari perbuatan yang tidak berkenan di hadapan-Nya.
PERKATAAN, SIKAP, MAUPUN PERBUATAN JAHAT LAHIR DARI HATI.
MINTALAH ALLAH MENYUCIKAN HATI KITA SENANTIASA.

Sumber:  http://www.renunganharian.net/2014/53-agustus/1119-dijauhkan-dari-yang-jahat.html

Bergerak dan bersatu, Tuhan s'lalu beserta kita

Terlahir tanggal 27 Oktober 1992 dengan nama Ezra Franklin Kewo, adalah Ketua RMKRL periode 2013-2014, pria yang sering disapa Echa ini salah satu dari orang-orang yang berjasa dalam berdirinya RMKRL, menang pada pemilihan Ketua RMKRL sehari menjelang Ulang tahunnya yang ke 21 yakni pada tanggal 26 Oktober 2013, adalah suatu pengalaman yang tak terlupakan.
Echa adalah selalu bekerja dengan giat untuk menyatukan pendapat mahasiswa-mahasiswa Raanan Lama dari berbagai Fakultas.

Bergerak dan bersatu, Tuhan s'lalu beserta kita adalah motto yang diutarakan lewat lagu MARS RMKRL karya Ezra Kewo,

Foto diambil dari rmkrlofficiall.blogspot.com & ezrakewo.blogspot.com

Aktif dan setia, sabar menghadapi problem


Jika ditanya soal pencarian dana, baik kantin, pembuatan Kue dll wowww, Lhia tak pernah ketinggalan, Cewek yang lahir pada tanggal 6 Agustus 1994 ini selalu aktif dalam upaya-upaya pencarian dana RMKRL, Lhia juga saat ini menjadi Sekretaris RMKRL periode 2013-2014.
Aktif dan setia, dan sabar menghadapi proble, itulah Lhia
Amelia Bella cewek cantik pecinta Brasil

Tegas mengambil keputusan untuk setiap masalah yang dihadapi

Pria yang lahir tanggal 28 Januari 1994, adalah salah satu dari orang-orang yang berjasa dalam berdirinya Rukun Mahasiswa Kristen Raanan Lama. Pria yang biasa disapa Jhun pernah memimpin jalannya Mubes RMKRL 2013 pada 26 Oktober 2013. Saat ini dia menjabat sebagai Wakil Ketua RMKRL Periode 2013-2014. Yang baik ditiru adalah ketegasannya dalam mengambil keputusan untuk setiab masalah yang dihadapi
Foto diambil dari rmkrlofficiall.blogspot.com & Akun Facebook
 

Belajar dari kesalahan guna menjadi saksi Kristus bagi sesama.

 Charlie Langi, Pria yang hobby makan ini sangat berjasa dalam dokumentasi-dokumentasi RMKRL, upayanya  meyakinkan teman-teman untuk melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan RMKRL sangat jelas terlihat ketika Charlie menulis status di akun Facebook miliknya. Charlie selalu terlibat dalam setiab kegiatan-kegiatan di Rukun maupun di Gereja. Charlie selalu belajar dari kesalahan guna menjadi saksi Kristus bagi sesama.
Foto diambil dari Facebook

Andalkan Tuhan dalam setiab aktivitas

Gadis Cantik yang lahir pada 16 Mei 1996 bernama Inri Kewo, 
Inri salah satu dari bagian RMKRL yang selalu giat mengikuti kegiatan-kegiatan RMKRL
dan selalu mengandalkan Tuhan dalam setiab aktifitas.
Seperti namanya "Inri" (Raja orang Yahudi), Inri menjadi raja dalam menaklukkan rasa keraguan dalam RMKRL 
Inri juga pernah menjadi Ketua Kegiatan Natal RMKRL tahun 2013, dan berhasil terlaksana dengan baik, ada yang unik disaat Ibadah Natal, RMKRL membagi-bagikan beras pada Janda dan Duda di desa Raanan Lama, semoga ini terus berlanjut sampai ke generasi-generasi berikutnya


Foto diambil dari Facebook